Gunakan Penyelam, Modus Baru Penyelundupan Narkoba

(Penyelundupan narkoba menggunakan penyelam)

Seorang certified diver yang menyelundupkan kokain sebanyak 25Kg akhirnya ditangkap polisi di perbatasan AS. Ia ditangkap usai menyelam di dalam terowongan yang menghubungkan antara Meksiko hingga California, AS.

Penangkapan penyelundup narkoba menggunakan peralatan selam telah menjadi temuan terbaru dari bagi pemerintah AS. Sebelumnya, modus menggunakan penyelam belum pernah terdeteksi. Membawa narkoba lewat terowongan dari Meksiko yang sebagian besar berair dan berakhir di sebuah kanal di perbatasan Amerika menjadi kekhawatiran tersendiri. Pasalnya, kanal-kanal yang menghubungkan Meksiko dan AS cukup banyak.

Pada Rabu, 20 Agustus 2015, Evelio Padilla, pelaku penyeludupan dianggap bersalah oleh pengadilan federal di San Diego atas kepemilikan narkoba dengan maksud untuk mendistribusikannya di Amerika.

Petugas patroli perbatasan menangkap Padilla pada 25 April 2015 lengkap dengan wetsuit di All-American Canal, sekitar tujuh mil sebelah timur dari Calexico, California, Darinya petugas menemukan sebuah alat scuba rebreather  yang mencegah timbulnya gelembung di permukaan, dan beberapa paket kokain yang disegel kedap air dengan total 55 pon, setara 25 Kg kokain, 

Evelio Padilla sendiri merupakan warganegara Honduras yang mencoba peruntungan dengan menyelundupkan kokain ke AS dari Meksiko. Sebelumnya, terowongan air yang menghubungkan perbatasan ke kanal dekat Calexico, California jarang diketahui petugas.

Berdasarkan keterangan Padilla, terowongan sepanjang 150-kaki itu bermula dari sebuah rumah di Mexicali, Meksiko. Dari rumah itu, ada jalan masuk menuju terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan narkoba jenis kokain. 

Biasanya, narkoba mereka letakkan dengan menggunakan sistem troli pada sisi Meksiko yang kering. Lalu penelundup akan menggunakan peralatan scuba datang dari sisi yang berbeda untuk mengantarkannya dari bawah kanal yang berair yang biasanya bagian atasnya ditutup dengan batu.

"Penyelundup narkoba akan mencoba apa saja untuk memindahkan produk mereka, bahkan dengan menggunakan scuba diving di sebuah terowongan bawah air," ujar Kejaksaan AS, Laura Duffy dalam sebuah pernyataan di gedung pengadilan. 

"Kecerdikan para penyelundup hanya cocok dengan tekad kami untuk menggagalkannya."

Berdasarkan dakwaan terhadap Padilla, seorang Honduras yang berusia 28 tahun dan telah lama tinggal di Mexicali, Meksiko mengatakan ia akan dibantu orang-orang tertentu untuk mencapai perbatasan. Namun sayang, saat akan melompat pagar perbatasan internasional ia ditangkap dengan alasan menyelundupkan narkoba. Padilla mengatakan ia tidak memiliki pilihan lain, karena sindikat memintanya menyelundupkan narkoba sebagai ganti ia diseberangkan ke perbatasan.

Pihak berwenang tidak memberikan keterangan tambahan terkait penyelundupan, apakah mereka telah mempelajari siapa yang membangun dan mengoperasikan terowongan, atau adakah penangkapan lain yang sedang dilakukan.

Sementara itu, dalam tuntutannya, jaksa meminta pengadilan menjatuhkan hukuman maksimal 20 tahun penjara sesuai konstitusi Amerika atas Evelio Padilla, karena terbukti melakukan pelanggaran pidana dengan menyelundupkan kokain ke Amerika. (Red)