Breaking News

Mengenal Marlin

(Black marlin yang populer di olahraga memancing. Source: http://www.paradise-outfitters.com)
Sejumlah warga yang mengenal karakter ikan marlin di Pantai Tanjung Karang, Donggala, Sulawesi tengah menyebut ikan itu biasa beterbangan mencari makan di laut pada sore hari. Ikan marlin atau disebut Istiompax indica adalah spesies marlin yang ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia.

Sejauh ini, ikan marlin termasuk dalam golongan ikan komersial yang besar dengan panjang yang mencapai maksimal 4,65 m dan berat 750 kg. Ini adalah salah satu marlin terbesar. Dan marlin ini adalah salah satu ikan tercepat, mencapai kecepatan hingga 80 mph (130 km / h).


Bagi para nelayan, ikan tersebut dikenal sebagai ikan pengancam nyawa. Ikan yang memiliki mulut panjang dan bergerigi seperti gergaji itu mampu membunuh nelayan dengan sekali loncatan.

Namun bagi nelayan berpengalaman, bertemu marlin adalah sebuah keberuntungan, meskipun untuk menangkapnya dibutuhkan lebih dari sekedar keberanian, karena harus bertaruh nyawa.

Salah satunya dialami Anca, nelayan asal Donggala. Seperti dikutip dari Metrosulawesi.com, Anca mengaku  berhasil menangkap marlin meski hanya bermodal perahu ketinting, kail, dan senar. Ia nekat memancing marlin yang tergolong besar karena ingin membuktikan kedahsyatan ikan tersebut. 

Dan benar saja, ketika pancingnya mengenai marlin, ia terpaksa harus mengikuti gerakan ikan itu hingga puluhan kilometer, sebelum akhirnya ikan itu lemas. Lalu secara perlahan ia berhasil menarik ikan tersebut ke perahu kecilnya,

"Ikan itu memiliki mulut runcing dengan gigi seperti gergaji. Satu tabrakan adapat membuat perahu terbalik. Ikan itu juga bisa menabrak dengan kecepatan tinggi," paparnya.

Tak jarang, ikan marlin berterbangan menabrak perahu kayu  nelayan hingga bocor. Jika kondisi itu yang terjadi, itu artinya bencana kiamat terjadi di depan mata. 

Sementara itu, ikan marlin di bagi atas beberapa species. Salah satunya, black marlin (Istiompax indica) merupakan spesies marlin yang paling banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis Indo-Pasifik dan Pasifik timur Samudra. Ikan ini biasa hidup di permukaan hingga kedalaman 915 m (3.002 kaki).

Dibandingkan dengan marlins putih, marlins hitam lebih solid ketimbang rekan-rekan mereka marlin biru. Mereka memiliki sirip punggung lebih rendah. Mereka juga satu-satunya marlin dari keluarga yang memiliki sirip dada yang kaku tidak dapat ditekan rata terhadap tubuh besar mereka. Pada tahun 2010, Greenpeace International menambahkan marlin hitam untuk tidak di lakukan penangkapan lagi.

Saat ini, banyak yang memasukkan marlin hitam sebagai ikan permainan utama untuk olahraga memancing. Karena ukuran dan fisik mereka, marlins ini populer di kalangan streker pemancing. Penelitian di lepas pantai Australia menunjukkan makhluk besar jauh lebih mudah untuk ditangkap sekitar bulan purnama dan seminggu setelah itu, karena mangsanya pindah ke permukaan, yang pada gilirannya memaksa marlin berburu di daerah yang lebih luas.

Oh ya, spesies yang lebih besar termasuk marlin biru Atlantik (Makaira nigricans), ukurannya bisa mencapai 5 m (16,4 ft) panjang dan 818 kg  berat. Sementara marlin hitam, (Istiompax indica) ukurannya bisa mencapai lebih dari 5 m (16,4 ft) panjang dengan berat 670 kg berat. Mereka adalah ikan olahraga memancing di daerah tropis. (Red)

Tidak ada komentar