Eco Diver Journalists (EDJ) Terbentuk
Satu lagi organisasi jurnalis terbentuk, yang diberi
nama Eco Diver Journalists (EDJ) atau Jurnalis Penyelam Peduli Lingkungan yang
dipimpin kini Jekson Simanjuntak.Jekson
Simanjuntak dipilih sebagai nahkoda EDJ melalui Rapat Umum Anggota.
Jekson Simanjuntak yang biasa dipanggil dengan
sebutan Jacko ini, merupakan salah seorang penggagas berdirinya organisasi
jurnalis yang semua anggotanya adalah penyelam bersertifikat.
Pemilihan yang dihadiri 11 jurnalis aktif yang
berasal dari berbagai media itu tak membutuhkan waktu lama, setelah seluruh
peserta sepakat memberi kepercayaan pada pria asal Medan itu untuk memimpin EDJ
dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.
Jekson Simanjuntak sendiri telah lama berkiprah di
dunia jurnalistik dengan bekerja di dua media massa elektronik, yakni Trans TV
dan Berita Satu TV. Selain itu ia juga kerap berkontribusi untuk media online
khusus lingkungan, seperti Beritalingkungan.com.
Selain sebagai jurnalis Ia juga banyak terlibat
dikegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas jurnalis, baik sebagai
narasumber maupun sebagai peserta, khususnya ketika masih aktif berkiprah di
AJI Jakarta.
Dalam sambutannya usai terpilih sebagai ketua EDJ,
Jekson Simanjuntak mengucapkan terima kasih kepada para peserta Rapat Umum
Anggota atas kepercayaan itu.
“Terimakasih atas kepercayaan teman-teman pada saya.
Dalam tiga tahun kepengurusan ini, saya akan meningkatkan legal standing EDJ
sehingga lebih dikenal oleh masyarakat dan para pihak. Selain itu, kita juga
akan melakukan rekrutmen anggota”, ujarnya.
Anggota Luar Biasa Mapala PARINTAL FP USU itu juga
mengharapkan dukungan seluruh anggota EDJ untuk mensukseskan program yang telah
diputuskan dalam Rapat Umum Anggota I yang di gelar di P. Pramuka, pada 23 Mei
2014.
Pada Rapat Umum Anggota yang pertama itu, turut juga
dihelat sejumlah kegiatan seperti pelatihan Identifikasi Kesehatan Ekosistem
Terumbu Karang, Penanaman Mangrove dan Pelepasan Tukik di pantai P. Pramuka.
Kegiatan itu sendiri dihadiri oleh oleh sejumlah
pihak, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diwakili
oleh Sumarto Sumarno, Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNLKpS) diwakili
Untung Suripto, selaku Kepala Seksi III Balai TNLKpS. Selain itu turut hadir
perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diwakili Agus Widayanto
dari direktorat KKJI - KKP dan The Nature Conservancy (TNC) diwakili oleh R.
Jaka Setia selaku Communications Manager TNC.
Kehadiran Eco Diver Journalists juga tak bisa
dilepaskan dari peran aktif organisasi SIEJ (The Society Of Indonesian
Environmental Journalists) atau Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia yang
telah memberikan suport yang luar biasa. Berkat SIEJ, kegiatan-kegiatan itu
bisa terlaksana dengan baik.
Eco Diver Journalists adalah sebuah perkumpulan yang
didirikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia
dengan nama Jurnalis Penyelam Peduli Lingkungan, selanjutnya dikenal dengan sebutan
Eco Diver Journalists (EDJ). EDJ merupakan lembaga nirlaba yang dideklarasikan
di P. Pramuka, pada 23 Mei 2015 oleh 11 jurnalis.
Visi utama Eco Diver Journalists adalah berperan
aktif untuk menyebarluaskan informasi yang mendorong pengelolaan sumber daya
alam kelautan Indonesia berkelanjutan.
Sementara itu EDJ memiliki misi meningkatkan
pemahaman publik akan isu sumber daya alam kelautan melalui liputan jurnalistik
yang berkualitas. Memberikan dukungan peningkatan kapasitas kepada jurnalis
dari semua media massa dan berperan aktif dalam upaya-upaya pelestarian
sumberdaya alam kelautan.
Untuk menerjemahkan visi dan misi tersebut, EDJ akan
melakukan serangkaian kegiatan, mulai dari kegiatan peningkatan kapasitas
jurnalis melalui berbagai kegiatan yang terkait dengan jurnalisme, menciptakan
strategi dengan berorientasi pada masa depan untuk mendorong adanya perubahan
mendasar pada cara berfikir manusia, dalam meningkatkan kesadaran lingkungan
kelautan melalui praktek jurnalisme. Serta mengidentifikasi dan menggali sumber
daya yang tersedia di Indonesia maupun di luar negeri untuk mendukung
pencapaian tujuan organisasi.
Menurut Jekson, pendirian Eco Diver Journalists
bertujuan untuk membangun jaringan jurnalis bersertifikat selam, mendorong
upaya peliputan isu sumber daya alam kelautan yang kritis, dengan cakupan lebih
luas dan beragam. Serta tak ketinggalan meningkatkan kapasitas anggota tentang
sumber daya alam kelautan melalui pemanfaatan sumber-sumber informasi,
pelatihan, dan kegiatan pendidikan yang sudah tersedia bagi anggota.
"Karena sifat organisasi ini adalan non
partisan dan nirlaba, maka sumber pendanaan Eco Diver Journalists berasal dari
beberapa sumber, seperti: iuran anggota, bantuan, hibah atau donasi yang tidak
mengikat, serta usaha-usaha lain sepanjang tidak bertentangan dengan tujuan
organisasi."jelasnya.
Tidak ada komentar